Sejarah

Laboratorium Sentral Universias Padjadjaran didirikan pada bulan Oktober 2015 melalui bantuan Islamic Development Bank (IDB) yang bertujuan menyelenggarakan dan memfasilitasi penelitian bidang Herbal Sciences untuk menghasilkan produk-produk ilmiah yang berkualitas Internasional yang mendukung Universitas Padjadjaran sebagai “ Research University

Kegiatan utama yang dilakukan di Laboratorium Sentral ini adalah melakukan pengujian yang terintegrasi terutama dalam bidang Herbal Sciences dimulai dari penelitian hulu hingga penelitian hilir yang meliputi penelitian zat aktif baru yang berasal dari sumber daya alam Indonesia, khususnya melakukan pengujian aktivitas biologis dari senyawa baru tersebut, kemudian dilakukan pembuatan herbal terstandarkan, kemudian pembuatan atau sintesis kimia senyawa aktif tersebut melalui reaksi kimia dan yang terakhir adalah formulasi dan produksi dari obat aktif tersebut.

Untuk membantu kegiatan tersebut Laboratorium Sentral ini didukung oleh beberapa peneliti yang berasal dari berbagai fakultas di Universitas Padjadjaran yang terbagi kedalam tujuh divisi yaitu divisi analisis dan pemisahan kimia, divisi aktivitas biologis ,divisi Biosafety Levels 3 (BSL3), divisi kimia bahan alam, divisi produksi dan formulasi, divisi obat herbal terstandarkan dan divisi sintesis kimia.